
Stefano Pioli Penggemar Gadget di Pecat Inter Milan
Pada akhirnya Inter Milan membuat keputusannya dengan tegas, atas hasil negatif di tiap pertandingan yang mereka jalani di musim ini. Dengan keputusan itu merupakan sebuah pemecetan bagi pelatih utama tim, Stefano Pioli yang menyukai gadget tersebut.
Dimana pihak manajemen Nerazzurri sudah tidak sabar melihat timnya tanpa memenangkan satu laga pun dalam tujuh pertandingan terakhir. Yang mana Inter Milan hanya meraih dua poin, berakhir dengan keputusan tersebut tanpa menunggu sampai akhir musim.

Manajemen Inter Membuat Pernyataan di Situs Resmi Klub
“Dengan ini, Inter sangat berterima kasih untuk Stefano dan timnya dalam kerjasama serta kerja kerasnya untuk klub, neski selama enam bulan,” tertulis di situs resmi Inter Milan.
“Bangku kosong pelatih akan ditempatkan oleh pelatih Primevera, Stefano Vecchi. Yang menyisakan tiga pertandingan sekaligus merencanakan dalam pembangun di musim depan,” katanya.
Pelatih berusia 51 tahun, Stefano pioli yang didatangkan ke Stadion Giuseppe Meazza di bulan November 2016 lalu. Dia merupakan pelatih yang gemar mengumpulkan gadget yang berlabelkan iphone, yang ketika itu menggantikan kursi kepelatihan Frank de Boer.
Kala itu, Frank de Boer tidak mampu memberikan prestasi terbaik untuk Inter Milan. Dan kemudian pihak manajemen klub pun, menunjuk Pioli untuk menjabat sebagai pelatih kepala klub. Dan akhirnya dia pun di pecat, karena tidak membawa Inter menjadi yang terbaik di musim ini.
Sebelumnya, pelatih yang sempat menangani Lazio tersebut mampu memberikan kejutan di awal musim. Yang mana sang pelatih, membawa Inter Milan meraih kemenangan sebanyak 10 kali dalam 13 pertandingan. Tetapi, seiring perjalanan waktu peforma tim pun terus menurun yang tidak dapat meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir mereka.
Di musim ini, Inter Milan hanya berada di peringkat ketujuh di klasemen Liga Italia, yang telah mengumpulkan 59 poin dalam 35 pertandingan. Namun, mereka pun harus menerima kegagalan yang tidak bisa lolos di ajang Eropa untuk musim depan. Hal ini Inter harus bisa mencar jalan keluarnya, untuk bisa meraih kejayaannya kembali dan bersaing di Serie A musim depan.

Fans Inter Kecewa Dengan Stefano Pioli
Kekecewaan para pendukung Inter Milan kepada Stefano Pioli jelas terlihat. Dalam pertandingan kontra Genoa, Inter dibuat menderita dengan kekalahan 0-1 dalam lanjutan kompetisi Liga Italia yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris. Pelatih Nerazzuri tersebut gagal membuat peluang dalam pertandingan akhir pekan lalu.
Jika di lihat dari catatan Serie A, Inter Milan memang lebih mendominasi di pertandingan kemarin dibandingkan dengan tim tuan rumah, Genoa. Yang mana Pasukan Pioli mendapatkan nilai 63 persen untun menguasai bola dengan lima peluang emas dari delapan kali percobaan.
Sedangkan dari tim tuan rumah, Genoa hanya melepaskan lima kali tendangan kearah gawang dari sembilan usaha mereka. Kemenangan yang dihasilkan oleh Genoa tidak luput dari peran Goran Pandez yang mencetak gol di menit ke 70.
Dalam pertandingan tersebut diwarnai dengan diberikannya kartu merah untuk pemain Inter Milan, yang bernama Geoffrey Kondogbia. Serta gagalnya mengeksekusi penalti yang dilakukan oleh Antonio Candreva di menit ke 87.
“Hasil ini membuat fans sangat kecewa, yang mana Inter dikalahkan oleh tim kecil sekelas Genoa. Seharusnya kami bisa bermain dengan baik dalam pertandingan kemarin. Lini pertahanan kami pun juga jarang mendapatkan tekanan dari lawan,” ucap Pioli kepada media.
“Mungkin anda akan merasakan sulit untuk memiliki banyak peluang, akan tetapi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik yang menghasilkan gol. Kami mampu memimpin jalannya pertandungan dan alur permainan pun langsung berubah. Dengan begitu, kami harus pulang tanpa tiga poin penuh,” tambanya.