
Buffon: Monaco Memiliki Pemain Muda Yang Bebahaya
Kiper sekaligus kapten di Juventus, Gianluigi Buffon mengakui bahwa tim yang akan dihadapinya AS Monaco memiliki banyak pemain muda berbakat. Dimana mereka akan menurunkannya di semi final Liga Champions musim ini. Tim yang berjuluk Bianconeri itu akan berhadapan dengan Monaco pada leg pertama di Stade Louis II, hari Kamis dini hari.
Tim raksasa Ligue 1 asal Perancis itu, mampu lolos sampai ke tahap ini atas penampilan pemain muda mereka terutama yang bernama Kylian Mbappe. Dalam pertandingan ini akan menjadi partai antara kedua tim dengan rata-rata usia tua. Yang mana Juventus berkisaran usia 30 tahun yang berhadapan dengan Monaco, yang memiliki rata-rata usia lima tahun lebih muda.
Buffon Memberikan Ungkapan Jelang Laga Menghadapi AS Monaco

“Jika Monaco sapai ketahap ini, maka mereka memang layak untuk mendapatkannya,” ucap kiper yang berusia 39 tahun. “Saya rasa ini akan menjadi sebuah pertandingan yang imbang.”
“Menurut saya pengalaman bisa memberi keunggulan kami, namun mereka memilik pemain muda yang penuh semangat tinggi. Dimana mereka tidak pantang menyerah dan antusiasme yang dimiliki oleh para pemain muda Monaco.”
“Saat anda masih muda, saya pun teringat akan karir saya sendiri, anda akan merasa sulit dikalahkan. Mereka dapat melangkah sejauh ini karena berhasil menumbang klub elite lainnya.”
“Monaco yang bermain begitu agresif dan sulit memprediksikan. Dimana Radamel Falcao dan Mbappe sangatlah berbahaya,” tutup Buffon.
Kiper Gianluigi Buffon itu pun sangat gemar bermain dengan gadget di waktu senggang, semisalnya setelah dirinya selesai latihan atau bertanding. Yang mana selalu update dalam jejaringan sosial media yang dimilikinya, seperti Twitter dan Instagram.
Hasil Laga AS Monaco vs Juventus Berakhir Dengan Skor 0-2 di Liga Champions

Di pertandingan antara AS Monaco yang akan berhadapan dengan Juventus, di leg pertama babak semi final Liga Champions. Dimana laga itu akan berlangusng di Stadion Stade Louis II. Juventus sebagai tim tamu, telah menampilkan permain apik dalam defensif dan ketajamannya di pertandingan tersebut.
Serangan yang diberikan Monaco mampu dihentikan, yang mana dua gol tercipta oleh Gonzalo Higuain pada di tiap babak, memberikan kemenangan Juventus 2-0. Yang mana pada awal pertandingan, kedua tim pun bermain dengan waspada. Yang tujuannya mengukur kekuatan pada lawan, namun seiring waktu berjalan tempo permainan pun berubah meningkat dengan begitu cepat.
Bianconeri pun berusaha menguasai lini tengah, untuk medikte permainan dari Monaco. Meski Juventus unggul di tengah, namun Monaco masih tenang dalam situasi tersebut. Tim asuhan Leonardo Jardim pun menunggu kesempatan untuk melakukan serang balik dengan cepat. Dimana merupakan taktik andalan mereka. Terbukti, Juventus langsung kocar-kacir mengantisipasi kecepatan dari Kylian Mvappe di sayap kiri.
Akan tetapi Old Lady, mampu menghentikan serang cepat Monaco dengan rasa tenang. Tekanan demi tekanan yang digenjatkan oleh Monaco tidak dapat membongkar lini pertahana tim raksasa Italia itu, yang menurunkan tiga bek tengahnya. Tidak lama kemudian, Juventus mampu menciptakan gol di menit 29 berkat Gonzalo Higuain. Yang mana gol itu terjadi Backheel menerima umpan dan memberikan kepada Dani Alves yang menusuk kegawang, di selesaikan oleh Higuain.
Higuain yang bermain cukup buruk di awal babak, sebelum dirinay mencetak gol. Dimana pemain transfer termahal itu sudah membuang dua kali kesempatan emas yang diciptakan oleh Dybala dan Alves. Tetapi, dengan cepat sang striker pun mampu memberikan keunggulan 1-0 untuk Juventus berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Monaco langsung memberikan tekanan ke lini jantung pertahanan Juve. Namun tidak membuahkan hasil gol yang tercipta, yang mana mereka tidak membiarkan tim asuhan Massimiliano Allegri berlama-lama menguasai bola. Ketika tekanan Monaco muali meuntun, Juve langsung memberikan ancaman.